Jumat, 12 Agustus 2016

APA PUASA ITU..?? DAN APA SAJA YANG MEMBATALKAN PUASA ITU..???


Keterangan dalam kitab Fathul qorib karya: SYEIH AL IMAM SYAMSUDIN  ABU ABDILLAH BIN QOSIM ASSYAFI'I. tentag "PUASA DAN PERKARA YANG MEMBATALKAN PUASA".

ﺍَﺣَﺪُﻫَﺎ ﺃَﻟﻨِّﻴَّﺔُ ﺑِﺎﻟْﻘَﻠْﺐِ، ﻓَﺄِﻥْ ﻛَﺎﻥَ ﺍَﻟﺼَّﻮْﻡُ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻛَﺮَﻣْﻀَﺎﻥَ ﺃَﻭْ ﻧَﺬْﺭًﺍ ﻓَﻠَﺎ ﺑُﺪَّ ﻣِﻦْ ﺇِﻳْﻘَﺎﻉِ ﺍﻟﻨِّﻴَّﺔِ ﻟَﻴْﻼً ﻭَﻳَﺠِﺐُ ﺍّﻟﺘَّﻌْﻴِﻴْﻦُ ﻓِﻲْ ﺻَﻮْﻡِ ﺍﻟﻔَﺮْﺽِ ﻛَﺮَﻣْﻀَﺎﻥَ ﻭَﺃَﻛْﻤَﻞُ ﻧِﻴَّﺔِ ﺻَﻮْﻣِﻪِ ﺃَﻥْ ﻳَﻘُﻮْﻝ ﺍﻟﺸَّﺨْﺺُ “ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺻَﻮْﻡَ ﻏَـﺪٍ ﻋَﻦْ ﺍَﺩَﺍﺀِ ﻓَﺮْﺽِ ﺷَﺤْﺮِ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥِ ﻫَﺎﺫِﻩِ ﺍﻟﺴَّﻨَّﺔِ ﻟِﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Wajib berpuasa itu ada 4 perkara :Fardhu puasa yang pertama dari yangempat adalah niat degan hati. Makaseandainya berpuasa fardhu seperti puasaRomadhon atau puasa Nadzar hendaklahsaat menghadirkan niat dalam hati padamalamnya wajib menentukanpuasafardhu seperti puasa romadhon.Sedangkan kesempuraan niat puasaRomadhon“Nawaitu shouma ghodin ‘anadaa`I fardhisyahri ramadhoni haadzihis-sanati lillahi ta’ala”saya niat berpuasa fardhu hari esok bulan Romadhon tahun inilillahi ta’ala.

ﻭَﺍﻟﺜَّﺎﻧِﻰ ﺍَﻟْﺈِﻣْﺴَﺎﻙُ ﻋَﻦِ ﺍﻟْﺄَﻛْﻞِ ﻭَﺍﻟﺸُّﺮْﺏِ ﻭَﺇِﻥْﻗَﻞَّ ﺍَﻟْﻤَﺄْ ﻛُﻮْﻝُ ﻭَﺍﻟْﻤَﺸْﺮَﺏُ ﻋِﻨْﺪَﺍﻟﺘَّﻌَﻤُّﺪِ ﻓَﺄِﻥْ ﺍَﻛَﻞَ ﻧَﺎﺳِﻴًﺎ ﺍَﻭْ ﺟَﺎﻫِﻠًﺎ ﻟَﻤْﻴُﻔْﻄِﺮْ ﺍِﻥْ ﻛَﺎﻥَ ﻗَﺮِﻳْﺐَ ﻋَﻬْﺪٍ ﺑِﺎﻟْﺈِﺳْﻠَﺎﻡِ ﺃَﻭْﻧَﺸَﺄَ ﺑَﻌِﻴْﺪًﺍ ﻋَﻦِ ﺍﻟْﻌُﻠَﻤَﺂﺀِ ﻭَﺃِﻟّﺎَ ﺍَﻓْﻄَﺮَ

fardhu puasa yang kedua dari yang empat yaitu menahan dari makan dan minum meskipun hanya sedikit sesuatu yang dimakan atau diminum halnya disengaja. Maka seandainya makan dan minum halnya karena lupa atau jahil (tidak tahu hal tsb batal) maka hal   tersebut  tidak membatalkan puasanya  Kemungkinan hal itu karena orang  tersebut masih awam dalam agama islam  atau baru masuk islam ataupun juga karena orang tersebut jauh dari ulama  (sehingga tidak tahu pembatalan puasa).

ﻓَﻜَﺎﻟْﺎَﻛْﻞِ ﻧَﺎﺳِﻴًﺎ ﻭﺍﻟﺜَّﺎﻟِﺚُ ﺍﻟْﺠِﻤَﺎﻉُ ﻋَﺎﻣِﺪًﺍ، ﻭَﺃَﻣَّﺎﻟْﺠِﻤَﺎﻉُ ﻧَﺎﺳِﻴًﺎ

Fardhu puasa yang ketiga dari yang  empat yaitu menahan Jima’ (bersetubuh) halnya disengaja (siang hari), adapun Jima’ halnya lupa sedang berpuasa maka  hukumnya sama seperti lupa makan dan  minum saat berpuasa (tidak batal)

ﻳَﺒْﻄُﻞْ ﺻَﻮْﻣُﻪُ ﻭَﺍﻟﺮَّﺍﺑِﻊُ ﺗَﻌَﻤَّﺪُﺍﻟْﻘَﻲْﺀِ ﻓَﻠَﻮْ ﻏَﻠَﺒَﻪُ ﺍَﻟْﻘَﻲْﺀِ ﻟَﻢْ
Fardhu puasa yang keempat yaitu  menahan dari muntah yang disengaja,  maka seandainya memiliki kebiasaan    muntah bukan disengaja orang tsb, maka tidaklah batal puasanya.

ﻭَﺍﻟّﺬِﻱْ ﻳَﻔْﻄُﺮُ ﺑِﻪِ ﺍَﻟﺼَّﺎﺋِﻢُ ﻋَﺸَﺮَﺓُ ﺍَﺷْﻴَﺂﺀَ

Dan perkara yang membatalkan oleh perkara tersebut terhadap puasa itu ada 10 perkara :

 ﺍَﻟْﻤُﻨْﻔَﺘِﺢِ ﺃَﻭْﻏَﻴْﺮِﺍﻟْﻤُﻨْﻔَﺘِﺢِ ﻛَﺎﻟْﻮُﺻُﻮْﻝِ ﻣِﻦْ ﻣَﺄْﻣُﻮْﻣَﺔٍ ﺇِﻟﻰَ

ﺍﻟْﺮَﺃْﺱِ ﻭَﺍﻟْﻤُﺮَﺍﺩُ ﺍِﻣْﺴَﺎﻙُ ﺻَﺄﺋِﻢِ ﻋَﻦْ ﻭُﺻُﻮْﻝِ ﻋَﻴْﻦٍ ﺍِﻟَﻰ ﻣَﺎﻳُﺴَﻤَّﻰ ﺟَﻮْﻓًﺎ ﺍَﺣَﺪُ ﻫَﺎ ﻭَﺛَﺎﻧِﻬَﺎ ﻣَﺎ ﻭَﺻَﻞَ ﻋَﻤْﺪًﺍ ﺇِﻟﻰَ ﺍﻟْﺠَﻮْﻑِ

Yang pertama dan yang kedua dari yang sepuluh yaitu perkara yang sampai  perkara tsb halnya disengaja terhadap  jauf/1.) rongga terbuka (yang tembus ke bagian dalam tubuh seperti mulut, hidung, telinga dan lain-lain) atau 2.) rongga yang tidak terbuka seperti kulit ubun-ubun kepala. Dan perkara yang dikukuhkan dalam hal ini yaitu menahan bagi orang  yang berpuasa dari sampainya ‘aen yang dinamai perkara ini terhadap jauf  (rongga).

ﺩَﻭَﺍﺀٌ ﻳَﺤْﻘُﻦُ ﺑِﻪِ ﺍﻟْﻤَﺮِﻳْﺾُ ﻓِﻲْ ﻗُﺒُﻞٍ ﺍَﻭْﺩُﺑُﺮٍ ﺍَﻟْﻤُﻌَﺒَّﺮِﻋَﻨْﻬُﻤَﺎ ﻓِﻰ ﺍﻟْﻤَﺘْﻦِ ﺑِﺎﻟﺴَّﺒِﻴْﻠَﻴْﻦِ  ﻭَﺍﻟﺜّﺎﻟِﺚُ ﺍَﻟْﺤُﻘْﻨَﺔُ ﻓِﻲْ ﺍَﺟَﺪِﺍﻟﺴَّﺒِﻴْﻠَﻴْﻦِ ﻭَﻫِﻲَ

yang ketiga yaitu memasukan obat pada salah satu lubang. Maksudnya yaitu memasukan obat kepada orang sakit pada lubang kubul (lubang kencing) atau dubur  (lubang berak) yang diistilahkan kubul dan  dubur pada matan ini dgn lafadz sabilaini

ﻭَﺍﻟﺮَّﺍﺑِﻊُ ﺍَﻟْﻘَﻲْﺀُ ﻋَﻤْﺪًﺍ ﻓَﺈِﻥْ ﻟَﻢْ ﻳَﻌْﺘَﻤِﺪْ ﻟَﻢْ ﻳَﺒْﻄُﻞْ ﺻَﻮْﻣُﻪُ ﻛَﻤَﺎ ﺳَﺒَﻖَ

Yang ke empat yaitu muntah halnya disengaja, maka seandainya tidak disengaja tidaklah batal puasanya orang tersebut.

ﻭَﺍﻟْﺨَﺎﻣِﺲُ ﺍَﻟْﻮَﻁْﺀُ ﻋَﻤْﺪًﺍ ﻓِﻰ ﺍﻟْﻔَﺮْﺝِ ، ﻓَﻼَ ﻳَﻔْﻄُﺮُ ﺍَﻟﺼَّﺎﺋِﻢُ ﺑِﺎﻟْﺠِﻤَﺎﻉِ ﻧَﺎﺳِﻴًﺎ ﻛَﻤَﺎ ﺳَﺒَﻖَ

Yang kelima yaitu wathi (bersetubuh) halnya disengaja pada farji, maka tidaklah batal orang yang berpuasa bersetubuh halnya lupa seperti perkara yang sudah dituturkan sbelumnya.

ﻣُﺒَﺎﺷَﺮَﺓٍ ﺑِﻼَ ﺟِﻤَﺎﻉٍ ﻣُﺤَﺮَّﻣًﺎ ﻛَﺈِﺧْﺮَﺍﺟِﻪِ ﺑِﻴَﺪِّﻩِ ﺃَﻭْ ﻏَﻴْﺮَ ﻣُﺤَﺮَّﻡٍ ﻛَﺈِﺧْﺮَﺍﺟِﻪِ ﺑِﻴَﺪِّ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻪِ ﺃَﻭْﺟَﺎﺭِﻳَﺘِﻪِ ﻭَﺍﻟﺴَّﺎﺩِﺱُ ﺍَﻟْﺎِﻧْﺰَﺍﻝُ ، ﻭَﻫُﻮَ ﺧُﺮُﺝُ ﺍﻟْﻤَﻨِﻲِّ ﻋَﻦْ
ﺑِﻤُﺒَﺎﺷَﺮَﺓٍ ﻋَﻦْ ﺧُﺮُﺝِ ﺍﻝﺀﻣَﻨِﻲِّ ﺑِﺎﺣْﺘِﻠَﺎَﻡٍ ﻓَﻠَﺎ ﺇِﻓْـﻄَﺎﺭَﺑِﻪِ ﺟَﺰْﻣًﺎ

keenam yaitu keluar air mani maksudnya yaitu keluar air mani karena bersentuhan kulit meski tidak berjima’ (rangsangan) diharamkan saat berpuasa seperti haram mengeluarkan air mani dengan tangannya sendiri (onani), atau TIDAK diharamkan seperti mengeluarkan air mani dengan tangan istrinya atau dengan tangan jariahnya(budak perempuan). Akan tetapidikecualikan saat bersentuhan kulit(rangsangan) keluarnya air mani di sebabkan mimpi, maka tidaklah batalpuasanya karena keluar mani disebabkan mimpi.

ﻭَﺍﻟﺴَّﺎﺑِﻊُ ﺇِﻟَﻰ ﺁﺧِﺮِ العشرة اﻟْﺤَﻴْﺾُ، ﻭَﺍﻟﻨِّﻔَﺎﺱُ،والْجُنُوْنُ وَالرِّدَةُ

Dan yang ketujuh hingga yang ke sepuluhyaitu 7.Haidh 8. Nifas 9. Gila 10. Murtad.

ﻓَﻤَﺘَﻰ ﻃَﺮَﺀَ ﺷَﻲْﺀٌ ﻣِﻨْﻬَﺎ ﻓِﻲْ ﺍَﺛْﻨَﺎﺀِﺍﻟﺼَّﻮْﻡِ
Maka kapan saja kedatangan salah satuperkara dari 10 perkara tsb padatengah-tengah puasa (saat berpuasa wajib atau sunnah) maka batal lah puasanya.

Link asal :
http://www.rumah-islam.com/2016/06/apa-puasa-itu-dan-apa-saja-yang.html?m=1