Menggunakan tasbih ketika berdzikir, perlu untuk di kita ketahui, karena
ada juga yang mengatakan bahwa”menggunakan tasbih itu bukan ajaran islam tapi ajaran agama buda bukan ajaran islam”.itu artinya menggunakan tasbih ter masuk dalam perbuatan “bid’ah yang sesat”. seperti itu yg pernah saya dengar dalam ceramahnya dari kelompok yang mudah menganggap bid ah.
Menurut kami perkataan seperti ini, perkataanya orang yang kebanya kan nonton film “shaulin” dari pada membuka kitab hadist, karena nabi Muhamad saw. tidak melarang orang yang menggunakan tasbih apalagi membid’ahkan.
HUJAH ATAU DASAR MENGGUNAKAN TASBIH
1.Hadits nabi saw.
عَنْ سَعْدِ بْنِ اَبِى وَقَاصٍ عَنْ اَبِيْهَا اَنَّهُ دَخَلَ مَعَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى اِمْرَأَةٍ وَبَيْنَ يَدَيْهَا نَوَاةٌ اَوْ قَالَ حَصَاةٌ تُسَبِّحُ بِهَا فَقَالَ اَلَا اُخْبِرُكِ بِمَا هُوَ اَيْسَرُ عَلَيْكِ مِنْ هَذَا وَاَفْضَلُ؟ سُبْحَانَ اللهِ عَدَدَ مَا خَلَقَ فِي السَّمَاءِ وَسُبْحَانَ اللهِ عَدَدَمَا خَلَقَ فِي الْاَرْضِ وَسُبْحَانَ اللهِ عَدَدَ مَا بَيْنَ هُمَا ذَلِكَ وَسُبْحَانَ اللهِ عَدَدَ مَا هُوَ خَالِقٌ وَاللهُ اَكْبَرُ مِثْلُ ذَلِكَ وَلَااِلَهَ اِلَّااللهُ مِثْلُ ذَلِكَ وَلَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ مِثْلُ ذَلِكَ (رواه ابو داود رقم : 1500 الحاكم جزء :1 ص :548 والترمذى رقم :3579 ابن حبان رقم :837 الترمذى حديث حسن . وصححه الحاكم وابن حبان في صحيحه . وقال الحافظ ابن حجر العسقلانى في نتائج افكار في تخريج احاديث اذكار جزء : 1 ص : 81
هذا حديث حسن )
Artinya: Dari Sa’di bin Abi waqos ra.dari ayahnya, “Bahwasanya ayahnya bersama rosululloh Saw masuk mendapati seorang wanita yang di hadapanya ada biji kurma atau kerikil yang di gunakan bertasbih(alat menghitung bacaan tasbih”), maka nabi saw bersabda:”maukah aku ajarkan kepadamu suatu
bacaan yang lebih mudah dan lebih utama,yaitu: Maha suci Alloh sebanyak mahluk yang di langit,Maha suci Alloh sebanyak mahluk yang di bumi,Maha suci Alloh sebanyak mahluk yang di antara langit dan bumi,maha suci Alloh sebanyak mahluk yang di cipta NYA, Alloh maha besar sebanyak itu juga, tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Alloh sebanyak itu juga”.
(Hr. Abu daud no:1500, Attirmidzi no:3579, Imam Hakim juz:1,hal:548, Ibnu hibban no:837).
Imam attirmidzi berkata:hadist ini” hasan”, sedang Imam hakim menyatakan: hadits ini“shohih” demikian juga Imam ibnu hiban dalam shohihnya.
Al hafidz Imam Ibnu hajar al ‘asqolani dalam kitab Nata ijul afkar fi tahrij ahadist adzkar juz:1, hal:81, berkata:Hadist ini adalah” hasan”.
Dari hadist coba kita perhatikan,rosululloh tidak melarang wanita yang membaca tasbih dengan menggunakan biji kurma atau kerikil.Rosululloh malah mengajari bacaan tasbih yang lebih mudah dan lebih utama. Kalau seandai nya bertasbih menggunakan biji kurma atau kerikil sebagai alat untuk menghitung itu salah atau haram, tentu oleh Rosululloh wanita tadi akan di larang.
2.Hadits Nabi Saw.
عَنْ صَفِيَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا دَخَلَ عَلَي رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَبَيْنَ يَدَى
اَرْبَعَةُ اَلَافِ نَوَاةٍ اُسَبِّحُ بِهِنَّ فَقَالَ مَاهَذَا يَا بِنْتَ حُيَيْ؟ قُلْتُ نَوَى اُسَبِّحُ بِهِنَّ قَالَ : قَدْ سَبَّحْتُ مُنْذُ قُمْتُ عَلَى رَأْسِكِ بِاَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ قُلْتُ عَلِّمْنِى يَارَسُوْلَ اللهِ ؟ قَالَ : قُوْلِى سُبْحَانَ اللهِ عَدَدَ خَلْقِهِ (رواه الترمذى رقم : والطبرانى)
وقال الحافظ ابن حجر في نتائج الافكار فى تخريج احاديث اذكار جزء:1 ص:82
major-bidi;">هذا حديث حسن - الحاكم في صححه جزء :1 ص:548 هذا حديث صحيح الاسناد
Artinya:Dari shofiyah ra.Pada suatu saat Rosululloh masuk dan mendapati aku,sedang di hadapanku ada empat ribu isi kurma yang aku gunakan untuk bertasbih.maka nabi bersabda:”Apa ini wahai anak perempuan huyai (shofi yah)”,aku menjawab:”ini adalah biji kurma yang aku gunakan untuk bertasbih
Maka nabi bersabda:”sungguh sejak aku berdiri disini telah bertasbih dengan
Tasbih yang lebih banyak”,aku berkata:”Ajari aku wahai rosululloh”, maka nabi bersabda:”ucapkanlah Maha suci Alloh sebanyak mahluk ciptaanya”
(Hr. Attirmidzi no:3565, dan Attabrani, lafadz hadist dalam sunan Attirmidzi)
Al hafidz Imam ibnu hajar al ‘asqolani dalam kitab Nata ijul afkar fi tahrij ahadst adzkar juz:1, hal: 82, ia berkata;”hadist ini“hasan”.
Imam hakim dalam shohihnya juz:1, hal:548, ia berkata: sanad hadist ini adalah“shohih”.
3.Dalam Bidayah wanihayah Al hafidz imam ibnu katsir berkata:
وَرَوَى عَبْدُ اللهِ بْنِ اَحْمَدَ عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ اَنَّهُ كَانَ لَهُ خَيْطٌ فِيْهِ اثْنَا عَشَرَ اَلْفِ عُقْدَةٍ يُسَبِّحُ بِهِ قَبْلَ اَنْ يَنَامَ وَفِي رِوَايَةٍ اَلْفَاعُقْدَةٍ فَلَا يَنَامُ حَتَّى يُسَبِّحُ بِهِ وَهُوَ اَصَحُّ مِنَ الَّذِى قَبْلَهُ (البداية والنهاية )
Artinya: Abdulloh bin ahmad meriwayatkan bahwa Abu huroiroh memiliki dua belas ribu ikatan benang(gulungan benang) yang ia gunakan bertasbih sebe lum tidur.Dalam riwayat yang lain sebanyak dua ribu ikatan benang(gulungan benang) ia tidak tidur sehingga bertasbih denganya.Riwayat ini (dua ribu ikatan) lebih shohih dari sebelumnya(duabelas ribu ikatan).
(Bidayah wanihayah).
Imam Muhammad Abdurrauf Al Munawi Rahimahullah menjelaskan dalam kitab Faidhul Qadir Syarh Al Jami’ Ash Shaghir, ketika menerangkan hadits Yusairah:
وهذا أصل في ندب السبحة المعروفة وكان ذلك معروفا بين الصحابة فقد أخرج عبد الله بن أحمد أن أبا هريرة كان له خيط فيه ألفا عقدة فلا ينام حتى يسبح به وفي حديث رواه الديلمي نعم المذكر السبحة
“Hadits ini merupakan dasar terhadap sunahnya subhah (untaian biji tasbih) yang sudah dikenal. Hal itu dikenal pada masa sahabat, Abdullah bin Ahmad telah meriwayatkan bahwa Abu Hurairah memiliki benang yang memiliki seribu himpunan, beliau tidaklah tidur sampai dia bertasbih dengannya. Dalam riwayat Ad Dailami: “Sebaik-baiknya dzikir adalah subhah.” (
Faidhul Qadir, 4/468. Cet. 1, 1415H-1994M. Darul Kutub Al ‘Ilmiyah, Beirut – Libanon).
Dari hadist hadist di atas dapat kita pahami bahwa:
1.Menggunakan tasbih di lakukan oleh para shahabat.
2.Rosululloh melihat shabatnya menggunakan tasbih dan tidak melarangnya, artinya menggunakan tasbih termasuk sunnah taqririyah.
3.Kalau rosululloh saja tidak melarang apakah layak yang mengaku menjadi umatnya mengatakan mengguna kan tasbih itu bid’ah sesat?.
4. Imam alMunawi berdasarkan hadits di atas menggunakan tasbih saat berdzikir adalah sunah.