FIDYAH DAN KAFARAT PUASA

a.    Terhadap kakek yang tidak mampu lagi berpuasa Ramadhan, bolehkah membayar semua fidyah-nya sekaligus pada awal bulan Ramadhan?

Jawaban:

a.   Diperbolehkan membayar Fidyah setiap hari setelah keluarnya fajar.

اَلْمَوْسُوْعَةُ اْلفِقْهِيَّةُ : 2/11539

وَقَالَ النَّوَوِيُّ : اِتَّفَقَ أَصْحَابُنَا عَلَى أَنَّهُ لاَ يَجُوْزُ للِشَّيْخِ الْعَاجِزِ وَالْمَرِيْضِ الَّذِيْ لاَ يُرْجَى بَرَؤُهُ تَعْجِيْلُ الْفِدْيَةِ قَبْلَ دُخُوْلِ رَمَضَانَ، وَيَجُوْزُ بَعْدَ طُلُوْعِ فَجْرِ كُلِّ يَوْمٍ

وَهَلْ يَجُوْزُ قَبْلَ الْفَجْرِ فِيْ رَمَضاَنَ ؟ قَطَعَ الدَّارِمِيّ بِالْجَوَازِ وَهُوَ الصَّوَابُ.

Kitab Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyah, Juz 2, hlm 11539:

“Imam Nawawi berkata: ulama’ Syafi’iyah sepakat bahwa seorang yang tidak mampu lagi serta orang yang sakit yang tidak lagi diharapkan sembuhnya tidak boleh mempercepat membayar fidyah sebelum masuk romadhon, namun diperbolehkan membayar setelah fajar untuk tiap harinya. Apakah boleh dibayarkan sebelum fajar ? Imam Al-Darimiy berkata boleh.”

2.   MEMBAYAR KAFARAH PUASA KEWAJIBAN SIAPA ?

Sebagaimana kita ketahui bahwa, bersetubuh disamping membatalkan puasa juga berkewajiban  membayar kafarot bagi pe;akunya. Kewajiban membayar kafarot  tersebut dibebankan kepada laki-laki yang menyetubuhi saja, ataukah juga kepada wanita yang disetubuhi ?

Jawaban

Kewajiban membayar kafarot hanya dibebankan kepada laki-laki yang menyetubuhi, tidak atas wanita yang disetubuhi.

Referensi: 

كتاب الصيام وزكاة الفطر ، ص  33

وإنما تجب الكفارة هنا على الواطئ ( لا على المرأة ) الموطوئة ولا على الرجل الموطوء وإن فسد صومهما بالجماع بأن يولج فيهما مع نحو نوم ثم يستديمان ذالك بعد الإستيقاظ لأنه لم يؤمر بها في الخبر الاّ الرجل المواقع مع الحاجة إلى البيان ولأنها غرم ما لي يتعلق بالجماع فيختص بالرجل الواطئ كالمهر إهــ